UM Jambi – Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda nasional dan global terkait keberlanjutan lingkungan. Pada kegiatan Lokakarya dan Rapat Tahunan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) 2025 di Lombok–Mataram, UM Jambi mendelegasikan Ketua Program Studi Kehutanan, Citra Rahmatia, S.Hut., M.Sc. untuk turut berpartisipasi bersama 72 Perguruan Tinggi Kehutanan se-Indonesia.
FOReTIKA 2025 menjadi momentum penting yang mempertemukan dekan-dekan fakultas kehutanan, ribuan rimbawan, serta mahasiswa kehutanan melalui moda daring. Melalui Kick Off Forestry Update Course (FUCo), forum ini menegaskan kembali bahwa pendidikan kehutanan merupakan key driver dalam pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Ka. Prodi Kehutanan UM Jambi, Citra Rahmatia, menyampaikan bahwa keikutsertaan UM Jambi di forum strategis ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah pada agenda iklim nasional dan global.
“UM Jambi berkomitmen melahirkan talenta kehutanan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga siap menjawab isu-isu mutakhir seperti perdagangan karbon, pengelolaan berbasis lanskap, hingga inovasi teknologi MRV. Kehadiran kami di FOReTIKA menjadi bagian dari kontribusi kampus dalam memastikan pendidikan kehutanan berperan langsung pada pencapaian FOLU Net Sink 2030,” ujarnya.
Selain itu, UM Jambi juga menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mengisi kesenjangan literasi iklim. Data Yale Study (2023) menunjukkan 76% masyarakat Indonesia masih minim pemahaman tentang pemanasan global. Oleh karena itu, UM Jambi melalui Program Studi Kehutanan berkomitmen memperkuat riset, inovasi, serta kolaborasi multipihak agar mahasiswa dapat menjadi rimbawan muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan iklim.
Kegiatan FOReTIKA 2025 juga membahas arah kebijakan sektor kehutanan yang kini bukan hanya sebagai penyangga ekologi, tetapi juga motor pembangunan ekonomi hijau. Dengan luasan kawasan hutan mencapai 62,9% daratan Indonesia, peran perguruan tinggi seperti UM Jambi menjadi sangat vital dalam mendorong tata kelola hutan yang lestari, inklusif, dan berbasis sains.
Melalui keikutsertaan Ka. Prodi Kehutanan di FOReTIKA 2025, UM Jambi menegaskan diri sebagai Entrepreneurship University yang berperan aktif dalam melahirkan inovasi dan solusi konkret bagi keberlanjutan kehutanan Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi, UM Jambi siap memperkuat kontribusinya dalam menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam tata kelola hutan, sekaligus mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.