UM Jambi – Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison pada Senin, 21 Oktober 2024 di Auditorium Lantai 6 Universitas Muhammadiyah Jambi. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan mahasiswa dan meningkatkan sinergi antara kedua pihak dalam bidang pendidikan, keterampilan, dan teknologi informasi.
Kegiatan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yakni dari PT Indosat Ooredo Hutchison oleh Agus Sulistio selaku EVP Head of Circle Sumatera sedangkan dari Universitas Muhammadiyah Jambi diwakili oleh Drs. Arman Syafa’at, M.M selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan AIK serta segenap Pimpinan Universitas Muhammadiyah Jambi.
Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi UM Jambi dan Indosat Ooredoo Hutchison, terutama dalam program pelatihan dan pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup Program Magang Bersertifikat bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka secara praktis.
Ruang lingkup Kerjasama ini dalam berbagai bidang yakni Bidang Pendidikan, Bidang Pengembangan Keterampilan dan Bakat, dan Bidang Teknologi Informasi
- Bidang Pendidikan
Kerja sama di bidang pendidikan mencakup penyelenggaraan seminar, kuliah umum, dan program magang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi mahasiswa. PT Indosat Ooredoo Hutchison juga akan mendirikan IM3 Collabonation Corner di lingkungan kampus sebagai pusat informasi dan media interaktif bagi mahasiswa. - Pengembangan Keterampilan dan Bakat
Untuk mendorong minat dan bakat mahasiswa, kerja sama ini akan menghadirkan berbagai kegiatan pengembangan, seperti: Entrepreneurship, Musik dan Multimedia, Event Management, Kegiatan seni dan kreativitas lainnya.
Universitas Muhammadiyah Jambi akan menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas mahasiswa di berbagai bidang tersebut. - Bidang Teknologi Informasi
Mahasiswa dari jurusan Ilmu Komputer, Teknik Informatika, dan Teknologi Informasi akan mendapatkan pelatihan bersertifikat melalui program yang dirancang bersama Indosat Ooredoo Hutchison. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi informasi dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja.
Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah pendirian IM3 Collabonation Corner di lingkungan kampus UM Jambi. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat aktivitas mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan komunikasi, serta mendukung berbagai kegiatan komunitas mahasiswa. Kehadiran IM3 Collabonation Corner ini akan memberikan akses lebih luas bagi mahasiswa untuk berkreasi dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan kampus sehari-hari.
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jambi, Drs. Arman Syafa’at, M.M menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan peluang baru bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi dan minat mereka.
“Dengan adanya program magang, pelatihan bersertifikat, dan IM3 Collabonation Corner, kami berharap mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan jiwa kreatif yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PT Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio juga menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai upaya perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan generasi muda. “Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” katanya.
Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, diharapkan Universitas Muhammadiyah Jambi dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan kampus yang inovatif dan mendukung pengembangan mahasiswa secara holistik.
Selain penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama, acara ini juga menghadirkan kuliah umum bertema “Transformasi Digital dengan AI: Peluang dan Tantangan bagi Entrepreneurship.” Narasumber dalam sesi ini adalah Susanto Arifin, S.Kom., M.CE, Kepala Pelatihan & Sertifikasi PT OKE dan Dimas Anugrah Pamungkas Sumantri selaku AI/ML Subject Matter Expert Nokia -Division Network Performance & Optimization.
Kuliah umum tersebut menekankan bahwa transformasi digital yang didorong oleh teknologi AI menciptakan peluang besar bagi entrepreneur. Hal ini meliputi efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Namun, tantangan seperti investasi teknologi, penguasaan keahlian teknis, dan isu keamanan juga perlu diantisipasi dengan baik.
Entrepreneur yang mampu memanfaatkan peluang ini dan mengatasi tantangan dengan strategi yang tepat akan memiliki keunggulan kompetitif di tengah persaingan pasar yang semakin digital.